Kata Si Lelaki Tua di Lapangan Desa
Lapangan hijau tempatku bermain
bola menjadi tempat yang riuh. Suara-suara berdistorsi di udara.
Aku disalami amplop oleh
tetanggaku. Dia memberikan syarat. Ah, firasatku tidak baik. Aku harus memilih
antara kenyamanan atau kebenaran.
Di lapangan itu kujumpai seorang
tua yang kukenal. Ia memiliki kebenaran. “Jangan memberi janji,” katanya.
Comments