Bah!

Kuhentikan terbang
Lalu kembali berjalan
Tanpa pikiran

Sampai di tepi jurang
Mata terpejam jatuh ke dalam
Bah!
Baunya menyengat
Mengikat raga dan jiwa
Keindahan diam saja
Aku tabah hadapinya
Menikmati semua yang fana

Purwokerto, Mei 2013

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat