Dia Terbaring Memeluk Senja
Padahal kemarin dia selalu menentang
alam, dan berhasil. Kini, sama sekali tak berguna.
Akhir-akhir ini dia memang sering
tersenyum dibanding tertawa. Dia pernah menginginkan malam yang panjang, tanpa
pagi yang benderang. Dia pernah memikirkan gagak hitam yang memanggil-manggil
namanya. Dia sekarang lebih terkesan tentang senja dan dia sering
terkekeh-kekeh ketika orang-orang memberitahunya bahwa hari masih pagi. Tapi,
ketika ada orang yang paham tentang kesannya, dia takkan mengakuinya.
Sekarang? O, mungkin akibat
pengakuannya, alam sepakat dengan orang-orang, bahwa hari memang masih pagi.
Comments