Posts

Showing posts from March, 2018

Persamaan Medsos dan Narkoba

Image
Sabrang atau Noe 'Letto' jelaskan Revolusi Industri 4.0 dalam diskusi publik di Gedung PBNU. Foto: NU Online Terdapat dua hal barang/jasa di dunia ini yang menjadikan pelanggan sekaligus pengguna, yaitu medsos (media sosial) dan narkoba. Keduanya sama-sama bersifat adiktif. Demikian disampaikan oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang juga dikenal Noe 'Letto' dalam  Diskusi  Politik dan Cyber Menuju Medsosul Karimah  di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa (6/03) malam. "Medsos dan narkoba sama-sama membuat adiksi (kecanduan) dan didesain untuk membangun habit (kebiasaan) manusia," ungkap Sabrang dalam diskusi yang diselenggarakan Pengurus Pusat Pagar Nusa. Putra budayawan Emha Ainun Najib itu memberikan contoh, ketika ada bunyi pesan dari  handphone , kita langsung ingin segera membuka isi pesan itu. "Ketika ada bunyi 'ting' di hp yang menandakan adanya pesan, rasanya kita 'gatal', ingin sekali untuk membukanya. Sete

Fanatisme Pintu Masuk Setan Menguasai Manusia

Image
Ulil Abshar Abdalla sedang menyampaikan penjelasan kitab Ihya Ulumuddin , masterpiece karangan ulama Imam Ghazali. Ada beberapa pintu masuk atau cara setan menggoda dan menguasai manusia. Salah satunya yaitu fanatisme atau sifat fanatik. Fanatisme yang dimaksud adalah fanatisme terhadap mazhab dan juga fanatisme atas ahwa (pendapat). Penjelasan di atas disampaikan oleh Ulil Abshar Abdalla dalam pengajian bulanan 'Kopdar Ngaji Ihya' di Masjid An-Nahdlah PBNU, Kamis (1/03) malam. "Mazhab ini maksudnya aliran di dalam fiqih, sedangkan ahwa yaitu pendapat atau teori dalam ranah teologi. Di dalam fiqih pun ada  fiqih ihtiyathi  yang galak (tegas, red.) karena hati-hati,  dan ada juga  fiqih taisiri  yang lebih enteng, lebih santai," jelas Ulil sembari mengamati kitabnya. Dari Kitab  Ihya Ulumuddin  karya filsuf Islam terkemuka Imam Al-Ghazali, Ulil memaparkan bahwa fanatisme atas mazhab dan pendapat itu bisa melahirkan sifat dengki atau iri hati kepad