SEUNTAI SHOLAWAT*
Dimuliakan Sang Maha Mulia
Dikasihi Sang Maha Pengasih
Disayangi Sang Maha Penyayang
Dicintai Sang Maha Pencinta
Bumi langit bersholawat
Gunung laut bersholawat
Burung, semut, bunga, rumput
Bahkan Tuhan dan malaikat
Bersholawat
Udara malam mulai mengabut
Sepi merenggut, aku termagut
Kalimat apalagi yang harus kutorehkan?
Kata apalagi yang mesti dirangkaikan?
Dalam imajinasi tentang pengharapan
Untuk tercipta puisi entah itu catatan
Untuk kuhadiahkan di ketika
kelahirannya
Diketika bumi langit bersuka
Gunung laut bergembira
Hanya untuknya
Kupersembahkan kepadanya
Utusan yang diindahkan-Nya
Berpuluh sunnah banyak orang
jalankan
Beratus amalan banyak orang kerjakan
Sedang hamba-Mu ini?
Setitik sunnah tak teristiqomahkan
Sedikit amalan pun harap pujian
Mungkin seuntai sholawat kutoreh
lantunkan
Harap ridho dan syafa’at kelak
selamatkan
Hingga sampai di akhir tujuan tiap insan
Di taman keabadian yang dijanjikan
Amiin…
Allohumma sholli ‘ala Muhammad
Allohumma sholli ‘ala Muhammad
Allohumma sholli ‘ala Muhammad
Purwokerto,
Mulud 1434 H
*Masuk dalam antologi Creative Writing (edisi lengkap)
Comments