KOPI-ROKOKKU
Kopiku telah dingin
Terasuk embun pagi yang ingin
Tak beda terhadap batin
Terjamah debu-debu yang sedang bermain
Rokokku tak tersisa
Terhisap dua rongga
Tak beda terhadap jiwa
Terbercak noda di dalamnyaPurwokerto, 2011
Comments