BEDEBAH

tak kau tepis-hentakkan
tangan-kakimu?
kau hanya memasung kata
dan berdamai dengan nestapa

akhirnya, sesal menjelma begitu purna
membodohiku sendiri
mencemoohku sendiri:
"mampus kau dilahap sunyi!"

Purwokerto, 2012

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat