TANGGA CINTA*

Tangga awal, kulangkahkan
Kemudian, semua terasa merepotkan
Berjalan, berlari, kesakitan
Tertatih, tersungkur, terkapar

Aku masih mencari jejak-jejak kehakikian
Menyusun peta yang berceceran
Aku bisa menafsirkan
Tapi entah mengapa
Tak ada tanda
ke mana angin mengarah?

Purwokerto, 19 Maret 2013

*Masuk dalam antologi Pohon Dakwah

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat