KERTAS LUSUH DAN PENSIL BARU

kuambil kertas lusuh dari pikiran yang masih sisa
diambil pula olehnya pensil baru dari rasa yang purna
dan kita mulai merangkai sebuah cerita
tentang perjumpaan dan perpisahan

Purwokerto, 2012

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat