Pekerjaan Mencari Waktu

aku membuka-buka lembaran waktu sembari terus menghardik diriku: jangan ada yang terlupa! aku sibuk mencari-cari waktu di punggungku. pekerjaan itu kulakukan ketika hari kamis telah habis; ketika kutemukan jernih kata di dada.

bah, dasar manusia! selalu saja dapat kata ketika ada maunya; ketika ia ingin genggam satu malam tuk bayar utang 83 tiga tahun 4 bulan, agar kelak ia tenteram.


Tanjungpinang, 2013

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat