Tak Bagai Embun dan Rembulan
Lagi, seperti ini
Terus dan terus terjadi
Di mana mesti kujelajahi
Diri yang teguh pada garis ilahi
Hidup memang tak harus terpikir segalanya
Tak dapat pula akal meramalnya
Tak seperti burung yang kadang bisa
kita tebak
Ketika menukik ke sarangnya
Tak seperti kumbang yang kadang bisa
kita tunjuk
Ketika akan hinggapi bunganya
Burung-burung mungkin bersiul berdoa
lirih
Kumbang-kumbang mungkin khusyu
bertasbih
Mereka pasti menatapku sedih
Yang tak pasti pun tak gigih
Tak bagai embun yang basahi dedaunan
Tak bagai rembulan yang mengindah malam
Comments