Potret Pagi

surya selalu bersabar
karena malam tentu berkabar
langit biru pun belum menebar
dan sunrise mulai menjalar

kokok ayam tak terdengar
dibekap raungan kendaraan
yang saling menampar
sampai jiwa dan rasaku memar

gedung-gedung yang berdiri kekar
berdiri kuat walau tak berakar
hingga langit kian tercakar
dan orang-orang saling berkelakar:
dan di sinilah pentas kehidupan siap digelar


Jakarta, 31 Juli 2012

Comments

Populer Post

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG

Isi Kepala Sapto*

Hidup Hanya Singgah untuk Memandang dan Mendengarkan

Menengok Adat Suku Sasak di Kampung Sade

Pembelaan yang Datang Terlambat